Labuan Bajo Trip: Mengenal Budaya Lokal di Desa Wae Rebo

Wae Rebo Village On Labauan Bajo Trip

Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata yang sedang populer di Indonesia. Selain keindahan alamnya yang mempesona, selama Labuan Bajo trip kamu juga dapat melihat banyak kekayaan budaya lokal yang patut dikunjungi. Salah satu destinasi wisata budaya yang wajib kamu kunjungi saat berada di Labuan Bajo adalah Desa Wae Rebo.

Desa Wae Rebo terletak di tengah-tengah pegunungan Flores, sekitar 3-4 jam perjalanan dari Labuan Bajo. Desa ini terkenal dengan rumah adatnya yang unik, berbentuk kerucut dan dikelilingi oleh pemandangan alam yang mempesona. Selain itu, di Desa Wae Rebo kamu juga dapat mengenal budaya lokal yang masih terjaga hingga saat ini. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang mengunjungi Desa Wae Rebo:

Sejarah Desa Wae Rebo

Desa Wae Rebo merupakan salah satu desa tertua di Flores dan memiliki sejarah yang kaya dan unik. Kekayaan budaya Wae Rebo merupakan tujuan utama Labuan Bajo trip. Desa ini didirikan oleh suku Manggarai pada abad ke-19. Desa Wae Rebo terletak di tengah hutan belantara Pegunungan Flores yang sulit dijangkau, sehingga membuat desa ini terisolasi dari perkembangan zaman selama ratusan tahun. Namun, hal ini justru memungkinkan Desa Wae Rebo untuk mempertahankan tradisi dan budaya mereka yang kaya akan kesederhanaan dan kearifan lokal. Dalam bahasa Manggarai, “Wae” berarti air dan “Rebo” berarti empat, sehingga Desa Wae Rebo berarti tempat yang terdiri dari empat sumber air. Desa Wae Rebo kini menjadi destinasi wisata yang populer bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam dan belajar tentang budaya dan tradisi lokal yang masih terjaga.

Rumah Adat di Desa Wae Rebo

Rumah adat di Desa Wae Rebo memiliki bentuk kerucut dengan atap yang terbuat dari daun lontar. Setiap rumah adat dihuni oleh satu keluarga yang terdiri dari beberapa generasi. Di dalam rumah adat terdapat dapur dan tempat tidur yang terbuat dari bambu. Selain itu, di sekitar rumah adat terdapat tiga tempat untuk menjemur hasil panen, seperti jagung, kopi, dan padi.

Rumah adat Wae Rebo pada Labuan Bajo trip

Kehidupan Masyarakat di Desa Wae Rebo

Masyarakat Desa Wae Rebo adalah masyarakat yang masih sangat memegang teguh nilai-nilai budaya dan adat istiadat mereka. Mereka hidup dengan pola kehidupan yang sederhana, bergotong-royong, dan menjunjung tinggi kerukunan antarsesama. Kehidupan sehari-hari mereka diisi dengan berbagai kegiatan seperti bercocok tanam, menggembala ternak, dan membuat kerajinan tangan. Meskipun terpencil, mereka tetap mempertahankan tradisi dan kepercayaan yang diwarisi dari nenek moyang mereka. Menjelajahi kehidupan masyarakat Desa Wae Rebo adalah pengalaman yang sangat berharga untuk memahami kearifan lokal yang masih terjaga di Indonesia.

Aktivitas di Desa Wae Rebo

Saat berkunjung ke Desa Wae Rebo, kamu dapat berpartisipasi dalam beberapa aktivitas yang disediakan oleh masyarakat setempat. Kamu dapat belajar membuat tenun ikat, memasak menggunakan tungku kayu dan batu api, atau sekedar berbincang dengan penduduk setempat untuk mengenal lebih dalam tentang kehidupan di Desa Wae Rebo.

Tips Berkunjung ke Desa Wae Rebo

Untuk berkunjung ke Desa Wae Rebo, kamu dapat menyewa mobil atau motor dari Labuan Bajo. Namun, jika kamu ingin merasakan petualangan yang lebih seru, kamu dapat melakukan trekking menuju Desa Wae Rebo. Trekking ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam dengan medan yang cukup menantang. Namun, pemandangan alam yang indah dan pengalaman yang tak terlupakan akan membuatmu merasa puas.

Selain itu, sebaiknya kamu mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan ke Desa Wae Rebo. Persiapkan fisikmu dengan berolahraga dan membawa perbekalan yang cukup, seperti air minum dan makanan ringan. Selain itu, pastikan juga untuk membawa uang tunai karena di Desa Wae Rebo belum tersedia fasilitas ATM.

Kunjunganmu ke Desa Wae Rebo tidak hanya akan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengenal budaya lokal yang masih terjaga hingga saat ini. Jangan lupa untuk menghargai dan menghormati budaya dan tradisi yang ada di Desa Wae Rebo.